Moh Mahfudin AF
IV
‘’DINAMISME
MUHAMAD IQBAL’’
OUT LINE
1.Pendahuluan
Di jaman Era
globalisasi ini di mana begitu banyak permasalah yang begitu komplek seakan
tidak mengenal kawan dan lawan. Kapitalisme merupakah salah satu indikasi dari
semua itu hingga biasanya berdampak negative bagi kaum menegah ke bawah
Fakta yang
terjadi dalam bidang ekonomi kaum non muslim lebih maju di bandingkan kaum
muslim terutama di Indonesia yang notabane nya kaum muslim bahkan terbesar di
dunia. Hal demikian menjadi tanda Tanya besar bagi saya peribadi,mengapa hal demikian menimpa kita namun saya sadari
mayoritas Etos kerja kaum muslim itu lemah.Apakah mungkin dalam ajaran islam
kurang mendukung mengenai Etos kerja,adanya doktrin tidak bebas berkehendak dan
ajaran tasawuf yang melemahkan kebutuhan dunia.
Dengan latar
belakang di atas saya mencoba belajar pemikiran Dinamis muhamad Iqbal yang di
kenal sebagai pembaharu india, besar harapan dengan ini kaum muslim mulai
menyadari dan meningkatkan etos kerja nya.
2.Dinamisme
Di-na-mis-me
secara etimologi adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan manusia dalam
mempertahankan hidup.
3.Dinamisme Muhamad Iqbal
A.Latar Belakang
Muhammad Iqbal merupakan sosok
pemikir multi disiplin melihat pandang kaum muslim yang selama ini terjebak dalam cara pandang yang statis
dalam memandang dunia.
Dari sinilah Iqbal merekonstruksi
paradigma kaum muslim agar mampu hidup dalam dinamika kehidupan yang normal
namun tetap dalam koridor sebagai seorang muslim yang mengabdi kepada Tuhannya.
Ia berusaha untuk memajukan peradaban Islam secara
ekonomi maupun spiritual dengan cara mengikuti gerak perkembangan zaman dan
tanpa meninggalkan ciri khas ke-islamannya.
B.Rumusan Masalalah
1. Bagaimana Kerangka
pemikiran Muhamad Iqbal dengan Dinamisme islam ?
2. Apa Tujuan
Pemikiaran Muhamad Iqbal?
C..Biografi
Muhammad Iqbal
lahir pada 9 nopember 1877 bukan 22 februari 1873 ia dilahirkan dari
keturunan Brahim yang hidup di lembah Kashmir, meniggal dunia pada 21 april
1938 untuk meneruskan study kemudian ia pergi ke Lahore dan belajar disana
sampai ia memperoleh gelar kesarjanaan M.A dan Ph.D dalam bidang tasawuf di
jerman.
D.Pembahasan
Konsep Islam
dalam Al-quran mengenai alam adalah dinamis dan senantiasa berkembang. Kemajuan
serta kemunduran di buat tuhan silih berganti dan sampai kapan pun pitu ijtihad
tidak akan tertutup diantara bangsa-bangsa yang mendiami bumi ini mengandung
arti dinamisme.
Paham dinamisme
Islam yang di tonjolkan inilah yaang membuat Iqbal mempunyai kedudukan penting
dalam pembaharuan di India. Intisari hidup adalah gerak, sedang hukum hidup
ialah menciptakan, maka Iqbal berseru pada umat Islam supaya bangun dan
menciptakan dunia baru,begitu tinggi ia menghargai gerak Lebih lanjut Iqbal menjelaskan pentingnya arti dinamika dalam hidup. Tujuan
akhir setiap manusia adalah hidup, keagungan, kekuatan dan kegairahan. Teori
dinamika Iqbal ini diawali dengan kesadaran sendiri bahwa kita ini harus
bangkit dari keterpurukan. Konsep sendiri inilah yang menjadi dasar teori
dinamika nya.
Moh.Iqbal dengan gerakan
reformasi pemikiran keagamaan dalam Islam itu, menginginkan kembalinya kejayaan
bagi umat Islam. karena pemahaman yang benar tentang Islam seperti pemahaman
orang-orang muslim pertama dan pemahaman yang benar tentang Islam, menurut
Iqbal menjadikan alam materi dan alam nyata bukan suatu yang keji tapi sebagai
lapangan perjuangan demi personalitas. Dengan alam yang realis itu maka
kepribadian menjadi kuat, dengan perjuangan dalam dunia ini ia akan tetap eksis
dan abadi.
4.Daftar Pustaka
Ali, Mukti, Alam pikiran islam Modern
di india dan Pakistan, Mizan,Bandung,Cet III,1996
Azzam,AbdulWahab,
Filsafat dan Puisi Iqbal ,Pustaka Salaman ITB,Bandung,1985
Zar,Sirajudin, Filsafat Islam Filosof dan
Filsafatnya, ,Rajawali Press, Cet IV,Jakarta,2010
Supriadi
dedi ,Pengantar Filsafat Islam ,Pustaka Setia,Bandung,2009,Hal
260-209
0 komentar:
Posting Komentar