Sabtu, 07 Desember 2013

LAPORAN Praktik Kerja Perpustakaan




Laporan
KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN SMA NEGRI 1 TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU





               Nama          : MOH MAHFUDIN
NIM            : 018181312
                                                              Registrasi    : 2013.
                                                              UPBJJ-UT  : BANDUNG


PROGRAM D-2 ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
      
















                     BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Perpustakaan merupakan jantung atau urat nadi bagi suatu instansi-institut, universitas, atau badan korporasi lainnya. Abdul Rahman Saleh, dkk.,(2011 : 1.3) mengatakan bahwa perpustakaan saat ini, tidak lagi hanya menjadi tempat menyimpan dan mencari buku, tetapi lebih dari itu yaitu menjadi sumber/tempat mencari informasi.
        Perpustakaan dari presfektip pendidikan dapat berfungsi untuk meningkatkan daya apresiasi budaya dari masyarakat sekitar pada umumnya.. Salah satu standarisasi bagi perkembangan suatu perpustakaan dapat dinilai dari sumber daya manusianya. Sumber daya manusia perpustakaan dapat ditingkatkan melalui penguasaan ilmu di bidang perpustakaan. (Undang Sudarsana, 2009 : 1.25)
        Sebuah perpustakaan adalah media belajar serta tempat semua ilmu pengetahuan tersedia. Tanpa perpustakaam, dunia ilmu pengetahuan terasa hampa Pada umumnya, perpustakaan dikaitkan dengan buku oleh Masyarakat pada umumnya.
        Perlu di pahmi perpustakaan bukan sebagai tempat menyimpan buku- buku saja. Namun, pada hakikatnya perpustakaan bukan hanya memyimpan buku melainkan menjalankan perannya sebagai penyimpanan dan penyampaian informasi segala aspek ilmu pengetahuan. Tidak pernah  terbayangkan bahwa buku-buku yang dikumpulkan berdasarkan maksud dan tujuan tertentu sebagaimana yang telah dikatakan oleh W.P. Napitupulu (1978:1), bahwa”…perpustakaan pada umumnya dianggap tak lain hanya tempat terkumpulnya bahan-bahan bacaan atau sesuatu gudang buku aja, tidak menjadi pemikiran bahwa buku-buku dan bacaan itu dikumpulkan berdasarkan maksud tertentu dengan tujuan yang diarahkan pada penggunaan bahan-bahan itu”.
Pemahaman tersebut itulah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kompetensi profesional yang harus dimiliki. Hal ini semua sesuai dengan ketentuan yang berlaku terutama terkait tenaga perpustakaan sebagaimana diatur dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Tenaga Perpustakaan, serta Keputusan MENPAN Nomor 132/KEP/M.PAN/12 Tahun 2002 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.

2.      Tujuan
        Perpustakaan SMA Negeri 1 Tukdana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu adalah salah satu satu tempat dilaksanakannya Praktik Kerja Perpustakaan, Di mana sekolah ini penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Perpustakaan selama satu bulan atau selama 180 Jam sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dengan dilaksankanya praktik kerja perpustakaan (PKP)  penulis berharap besar bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja perpustakaan yang sebenarnya. Dan semoga dengan diadakannya praktik kerja perpustakaan penulis dapat memperoleh ilmu tentang yang positif bagaimana mengelola ilmu perpustakaan dengan baik dan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja pustakawan :
       Adapun tujuan yang diharapkan dalam Praktik Kerja Perpustakaan ini adalah sebagai berikut:  .
1.      Mampu mempraktikkan semua teori perpustakaan yang sudah di pelajari selama duduk di bangku kuliah.
2.      Mengetahui faktor-faktor yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam melayani pengguna perpustakaan dan mengelola perpustakaan.
3.      Saya sebagai mahasiswa Diploma Dua (D2) Jurusan Perpustakaan dapat memahami proses pengadaan, pengolahan sampai pelayanan bahan pustaka kepada pemakai perpustakaan.
4.      Sebagai salah satu syarat agar bisa di nyatakan lulus sebagai mahasiswa Diploma Dua (D2) Jurusan Perpustakaan Universitas Terbuka.
5.      Mengetahui faktor yang mendorong dan faktor yang menghambat dalam sebuah perpustakaan.

                                                                                    BAB II
                        HASIL PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN

 A. PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
Sebuah perpustakaan yang bagus memiliki koleksi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi para penggunanya. Dalam hal ini yang dimaksud dengan koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan di simpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi mereka. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan program lembaga induknya (Yulia : 2008, 1.5).
Menurut Ibrahim Bafadal (2009: 25), bahwa pengadaan bahan pustaka adalah mengusahakan adanya bahan-bahan pustaka yang belum dimiliki perpustakaan, dan menambah bahan-bahan pustaka yang sudah dimiliki tetapi jumlahnya masih kurang. Beberapa pertimbangan dalam pengadaan bahan pustaka antara lain:
1.  Cara Pengadaan Bahan Pustaka
     Dalam Pengadaan bahan pustaka, perpustakaan bisa melalui beberapa cara, yakni dengan membeli, hadiah, mengopi, tukar- menukar dan titipan. Pembelian bahan pustaka bisa langsung dilakukan di toko buku, agen buku, memesan langsung ke penerbit dan lain-lain dengan melalui prosedur yang telah ditetapkan. Tidak semua perpustakaan mempunyai dana untuk membeli bahan pustaka, maka perpustakaan tersebut dapat mengajukan bantuan atau hadiah dari departemen, lembaga atau instansi lain.
2.  Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka
      Dalam pemilihan bahan pustaka tidak hanya dilihat dari segi kuantitasnya saja,tapi juga harus dengan kualitasnya, disesuaikan dengan kondisi dan situasi perpustakaan tersebut, apakah bahan pustaka yang akan dipilih cocok atau tidak jika dimiliki perpustakaan tersebut dan bagaimana kondisi perpustakaan itu sendiri. Dengan kata lain bahan pustaka harus sesai dengan kebutuhan penggunanya
3.   Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka
     Untuk pengadaan bahan pustaka yang sesuai dengan kondisi perpustakaan dan yang dilayaninya, perpustakaan dapat menggunakan alat bantu untuk memilih bahan pustaka. Alat bantu tersebut dapat berupa: silabus mata pelajaran, daftar buku atau katalog penerbit, selebaran terbitan baru, resensi atau tinjauan buku, dan para ahli sebagai nara sumber.
     Prosedur Pemesanan dan Pembelian Bahan Pustaka Pengadaan bahan pustaka di SMA Negri 1 Tukdana dilakukan dengan mengajukan proposal terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah, melalui pertimbangan dari berbagai pihak khususnya pustkawan. Setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah dan bendahara sekolah, kemudian bahan pustaka di pesan melalui agen secara langsung.

          Pengadaan bahan pustaka dalam rangka pengembangan koleksi di dapat     dilakukan dengan cara :
1.      Menerima droping Dana Alokasi Khusus dari pemerintah, tahun
2013 menerima droping dari pemerintah berupa buku fiksi dan nonfiksi.
2.   Menerrima sumbangan dari dana BOS

         Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Perpustakan Sekolah yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Perpustakaan memperkaya koleksinya dan menyediakan materi perpustakaan dalam berbagai bentuk media dan format dalam rangka mendukung proses belajar mengajar di sekolah.
a.       Perpustakaan sekolah mengembangkan koleksinya disesuaikan dengan kegiatan  proses belajar mengajar di sekolah.
b.      Dalam upaya meningkatkan minat baca pengembangan koleksi diarahkan pada rasio satu murid sepuluh judul buku
c.       Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun sekurang-kurangnya 10% dari jumlah koleksi.
d.      Terbitan berkala. Perpustakaan melanggan minimal satu judul majalah dan satu judul surat kabar yang terkait dengan kelangsungan proses pembelajaran.
e.       Buku pelajaran pelengkap, Perpustakaan menyediakan buku pelajaran pelengkap yang sifatnya membantu atau merupakan tambahan buku pelajaran pokok yang dipakai oleh siswa dan guru.
f.       Buku bacaan, Perpustakaan wajib menyediakan bacaan yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah yang meliputi koleksi nonfiksi yang terkait dengan kurikulum dan koleksi buku fiksi dengan perbandingan 60:40.
g.      Materi perpustakaan referensi, Perpustakaan sekolah menyediakan materi perpustakaan referensi. Koleksi mater
h.      perpustakaan referensi minimal meliputi kamus umum bahasa Indonesia dan kamus bahasa Inggris (untuk pendidikan dasar dan menengah), kamus bahasa daerah, kamus bahasa Jerman, Prancis, Jepang, Arab, Mandarin (untuk pendidikan menengah), kamus subyek, ensiklopedi, sumber biografi, atlas, peta, bola dunia, serta buku telepon.
i.         Materi perpustakaan elektronik, Perpustakaan menyediakan akses sumber informasi elektronik termasuk internet
         

.          B.  PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA
Tujuan utama penyelenggaraan perpustakan SMA Negi 1 Tukdana adalah meningkatkan mutu pendidikan, bersama–sama dengar unsu–unsur sekolah lainnya, disamping itu pula dapat membantu menumbuhkan minat baca dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.
Sebelum dilayankan kepada pengguna, bahan pustaka perlu di olah terlebih dulu menurut sistem tertentu sampai akhirnya siap digunakan oleh pengguna. (Edi Pranoto, 2009). Pada kegiatan pengolahan bahan pustaka di perpustakaa SMA Negi 1 Tukdana meliputi :
1.Mendata Ulang semua buku yang ada di Perpustakaan SMA Negri 1          Tukdana yang berkisar sekitar 1.080 Judul koleksi dan sebanyak 5.280   Eksmplar.
a)    Menulis tanggal masuk.
b)   Menulis nomor inventaris bahan pustaka.
c)    Menulis pengarang bahan pustaka.
d)   Menulis judul bahan pustaka.
e)    Menulis penerbit bahan pustaka.
f)    Menulis tahun terbit bahan pustaka.
g)   Menulis asal bahan pustaka.
h)   Menuliskan harga bahan pustaka
i)     Menuliskan keterangan jumlah bahan pustaka.
j)     Pemberian identitas (stempel) perpustakaan dan stempel

2.   Mengklasifikasi bahan pustaka
Proses pengklasifikasian di Perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana menggunakan proses klasifikasi yang biasa digunakan di perpustakaan-perpustakaan yang lain yaitu menggunakan DDC yang  dibagi menjadi 10 kelas utama yang diberi ocial 100 – 900 yang masing – masing  terdiri dari 000(karya umum),100(filsafat), 200(agama), 300(ilmu Social), 400(bahasa), 500(ilmu murni), 600 (ilmu terapan),700 (kesenian, hiburan  dan olahraga), 800(kesusastraan), 900(geografi dan sejarah umum).

3.       Katalogisasi Bahan Pustaka
Menbuatkan katalog merupakan kegiatan mencatat data bibliografi bahan  perpustakaan yang meliputi : pengarang, judul, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ilustrai, ukuran, keterangan seri, anotasi, dan ISBN. Katalog yang dipakai adalah katalog pengarang yaitu katalog yang terdiri dari entri pengarang yang disusun menurut abjad. Katalog berukuran 7,5 x 12,5 cm. Katalog dibuat untuk memudahkan penempatan dan penemuan kembali suatu bahan pustaka..
4.         Membuat kelengkapan Bahan Pustaka
Kerlengkapan bahan pustaka digunakan untuk memudahkan pelayanan bagi pengguna perpustakaan. Bahan pustaka perlu dibuatkan perlengkapan-perlengkapannya sebagai akhir penyelesaian pengolahan. Perlengkapan bahan pustaka SMA Negri 1 Tukdana meliputi:

1.       Memberikan  label  pada punggung buku dengan ukuran 5 x 6 cm yang di tempelkan pada ketinggian  3 cm dari bawah. Label ini dicetak secara otomatis dari computer menurut data bibliografi.
2.      Lembar tanggal kembali, ditempel pada sampul buku belakang bagian dalam letaknya di bagian atas. Tujuan dibuatkan slip lembar kembali antara lain mengingatkan peminjam agar tidak melewati  tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan. Pada slip lembar kembali  terdapat kolom untuk administrasi peminjaman dan pengembalian. Lembar tanggal kembali terbuat dari kertas HVS Kuning tua dengan ukuran 12 x 17 cm.

Adapun contoh lembar kembali yaitu:
a) Kartu buku, berisi informasi mengenai nomor panggil  buku,nama pengarang, judul buku, dan nomor inventaris. Kolom yang terdapat pada kartu buku yaitu kolom tanggal pinjam, nomor anggota dan tanggal harus kembali. Kartu ini berukuran 7,5 x 12 cm.




3.      Shelving, Penempatan bahan pustaka kedalam rak koleksi. Sistem yang digunakan adalah nomor klasifkasi yang paling kecil di sebelah kiri kekanan.

 Dalam pelaksanaa PKP yang di kerjakan meliputi hal – hal sebagai berikut :
1.      Mengklasifikasi buku sebanyak : 251 judul buku
2.      Membuat punggung buku sekaligus menempel pada buku
3.      Membuat katalog
      Perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana sejauh kami praktik kerja lapangan dalam pengolahanya sudah cukup sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada,namun di perpustakaan ini dalam pengolahanya masih manual tidak menggunakan teknologi digital.

C. PELAYANAN BAHAN PUSTAKA
          Pelayanan perpustakaan berarti pengorganisasian secara teratur dan sistematis melalui kegiatan yang ada di perpustakaan. Sistem pelayanan di perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana menggunakan sistem terbuka. Alasan digunakannya sistem pelayanan terbuka, dikarenakan sistem ini memiliki keuntungan yaitu pengunjung atau pemakai perpustakaan bebas memilih sendiri bahan pustaka yang ada di perpustakaan.
          Kerena sudah menggunakan SLIMS maka dalam layanan sangat mudah karena dikendalikan dengan sistim yakni:
                     a)         Fleksibilitas aturan peminjaman (loan rules)
                     b)        Manajemen denda dan reservasi
                     c)         Kalender hari libur
                     e)         Masterfile (pengelolaan daftar referensi)
                     f)         Stocktake / inventarisasi
                     g)        Manajemen Serial
                     h)        Sistem (manajemen pengguna, backup, log, dll)
                     i)          Pelaporan.
1.        Melayani peminjaman.
     Melayani peminjaman Proses peminjaman bahan pustaka yang dilakukan di SMA Negri 1 Tukdana yaitu :
-           Peminjam mencari sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan di rak buku.
-           Peminjam menyerahkan buku dan kartu peminjam/anggota kepada  petugas.
-          Peugas cukup menatat pada buku pinjaman.

2.   Melayani pengembalian buku
Proses pengembalian buku yang sudah di pinjam di Perpustakaan petugas cukup melihat kartu anggota dan mencatatnya di buku daftar pinjaman,
3.   Layanan Referen.
      Layanan referensi merupakan jembatan antara pustakawan dan anggota.
4.  Layanan Anggota.
 Layanan anggota ini adalah setiap ssiswa  SMA Negri 1 Tukdana dipersilahkan untuk mendaftar menjadi anggota dan memperpanjang kartu anggotanya setiap satu tahun sekali.

D.DATA STATISTIK BAHAN PUSTAKA
Statistik perpustakaan adalah ilmu tentang pengumpulan data, menggolongkan, menabulasi, dan menganalisis suatu kegiatan. A.M. Sagitarius, (2007 : 41) mengatakan bahwa statistik perpustakaan, merupakan penyajian data kegiatan perpustakaan dengan angka. Lewat statistik perpustakaan, akan dapat diketahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan perpustakaan. Statistik berfungsi dalam beberapa tujuan, yakni:
1.         Menyusun laporan,
2.         Mengukur efisiensi berbagai kegiatan dan kinerja pustakawan,
3.         Menyusun rencana dan jasa perpustakaan,
4.         Sebagai bahan pertimbangan dalam penambahan anggaran staf, dan
5.         Sebagai evaluasi kemajuan atau keberhasilan perpustakaan.

Pepustakaa SMA Negri 1 Tukdana tempat pelaksanaan PKP Pengguna atau anggota perpustakaan pertahun, rekapitulasi peminjam, maupun data koleksi. Pada minggu terakhir kegiatan pelaksanaan PKP, penulis membuat data statistik rekapitulasi koleksi bahan pustaka tahun 2013 dan grafik jumlah pengunjung tahun 2013.










NO

GOLONGAN BAHAN PERPUSTAKAAN
BAHAN PUSTAKA SIAP DISPLAY
Jumlah Bahan Pustaka
Jumlah Judul
1
Karya Umum (000)
406
1.112
2
Filsafat dan Psikologi (100)
32
170
3
Agama (200)
44
215
4
Ilmu-Ilmu Sosial (300)
53
914
5
Bahasa (400)
60
1.114
6
Ilmu-Ilmu Murni (500)
150
1.235
7
Ilmu-Ilmu Terapan (600)
40
47
8
Kesenian, Olahraga (700)
98
103
9
Kesustraan (800)
31
35
10
Sejarah Umum (900)
166
875

Jumlah
1.080
5.820

Jumlah data statistik di atas di lihat dari Kelas,kelompok ilmu,jumlah judul koleksi dan Jumlah Eksemplar nya yang ada di perpustakaan SMA Negri 1Tukdana















                                                                    BAB III
. PENUTUP DAN KESIMPULAN

A.           Kesimpulan
Selama praktik kerja perpustakaan kesimpulan yang bisa di tarik adalah  bahwasanya secara fakta di perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1.  Proses pengadaan bahan pustaka di perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana berasal dari droping pemerintah, hadiah, sumbangan siswa kelas V pada akhir tahun pelajaran atau menjelang kelulusan, dan dengan cara membeli misalnya bahan pustaka yang berupa majalah dan surat kabar. Bahan pustaka di perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana terdiri atas karya cetak dan karya noncetak.
2.  Proses pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana meliputi identifikasi, informasi, klasifikasi, katalogisasi pengolahan dengan komputer, kelengkapan koleksi, dan penjajaran kolekasi.
3.  Perpustakaan SMA Negri 1 Tukdana menggunakan sistem pelayanan t      erbuka (open access). Sistem terbuka dipakai pada bahan pustaka yang t    idak terbatas jenisnya.
B.            Saran
Hasil dari usaha-usaha di atas dalam upaya untuk mewujudkan dan meningkatkan tujuan dari perpustakaan sekolah yaitu sebagai jantung satuan pendidikan, disarankan hal-hal senagai berikut:
a) Membangun kordinasi yang solid antara pustakawan dengan guru mata     pelajaran demi mewujudkan kecerdasan siswa.
     b) Seharusnya seorang pustakawan harus meningkatkan inivasi perpustakaan yang sejauh ini monoton.
     b)   Selain itu untuk meningkatkan pelayanan alangkah baiknya Petugas perpustakaan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, atau kursus maupun diklat.

DAFTAR PUSTAKA

                    Basuki, Sulistyo, 2008, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka.
          Natipulu, W.P.1978, “Perpustakaan Umum Pendidikan Luar Sekolah”, Lokakarya Perpustakaan Umum di Casarua Bogor 11 s.d 13 Juli 1978

                    Murtiningshih, Tri Wahyuni Hari, 2008. “Panduan Penyelenggara Perpustakaan Sekolah. Semarang. Kantor Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah.

                    Komalasari, Rita & Abdul Saleh. 2009, Materi Pokok Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka

                    Martoatmojo, Karmidi, 2008, Pelayanan Bahan Pustaka, Jakarta: Universitas Terbuka.

                    Purwono, 2009, Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia, Cetakan keenam, Jakarta: Universitas Terbuka.